ADA APA DENGAN CINTA 2014
by
Imas
- 02.36
Ada Apa Dengan Cinta. Siapa sih yang tak kenal dengan film yang sempat heboh di tahun
2002 lalu? Film ber-genre cinta yang terbit sekitar
tahun 80-an ini merupakan film terbaik sepanjang masa menurut saya. Film
yang disutradarai oleh Rudy Soedjarwo ini menceritakan tentang sepasang kekasih
yang memadu cintanya di bangku SMA, yakni Cinta dan Rangga. Cinta yang diperankan
oleh Dian Sastrowardoyo sedangkan Rangga diperankan oleh Nicholas Saputra. Bagi
yang belum tahu film ini, saya akan menceritakan sinopsis dalam film ini.
Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan keempat temannya yakni Alya (Ladya Cherill), Carmen (Adinia Wirasti), Maura (Titi Kamal) dan Milly (Sissy Priscillia) adalah siswa SMA pengurus mading di sekolahnya. Lebih dari itu mereka bersahabat dengan prinsip masalah salah satu diantara kita adalah masalah kita semua, musuh salah satu diantara kita adalah musuh kita semua. Persahabatan mereka tidak main–main, kapanpun mereka siap membantu satu sama lain bila ada masalah yang menimpa. Cinta bahkan membuat puisi tentang persahabatan mereka berjudul “Aku ingin bersama selamanya” yang ia ikutkan juga pada lomba puisi di sekolahnya.
Persahabatan mereka diuji kala Cinta menyukai Rangga (Nicholas Saputra). Bermula dari menangnya Rangga pada lomba puisi yang biasanya dimenangkan Cinta, Cinta yang merupakan pengurus mading tersinggung karena Rangga tidak pernah mengirim karya puisinya. Ia berfikir Rangga tidak pernah menganggap mading sekolah ada. Ketersinggungan Cinta bertambah saat Rangga menolak wawancara yang akan ia lakukan untuk mengisi profil pemenang lomba puisi di sekolahnya itu. Rangga menganggap ia tidak pernah mengikuti lomba puisi itu apalagi memenanginya.
Kegeraman Cinta berakhir saat Rangga mengucapkan terima kasih kepadanya. Berawal dari hilangnya buku Rangga yang berjudul Aku karya Syumanjaya, Cinta yang menemukan buku itu mengembalikannya kepada Rangga. Semenjak kejadian itu mereka menjadi dekat apalagi keduanya sama-sama menyukai puisi. Kedekatan
Rangga mulai mengganggu hubungan Cinta dengan keempat sahabatnya. Disaat
sahabatnya sedang kesulitan dengan masalah yang menimpa, Cinta berkencan dengan
Rangga di sebuah café. Dengan diiringi petikan gitar Cinta membacakan puisi
ciptaan Rangga. Puisi kesepian, kesendirian yang ternyata menggambarkan keadaan
Alya yang tidak tahan dengan masalah yang membelitnya. Ia mencoba bunuh diri
dengan memutus urat nadi ditangannya. Suasana yang sangat kontras dari prinsip
persahabatan yang Cinta dengung – dengungkan. Saat Cinta pulang ia sedih
mendengar kabar Alya dirawat di rumah sakit akibat percobaan bunuh diri. Di
rumah sakit Maura melarang Cinta bertemu Alya. Ia dan teman–temanya yang lain
kecewa karena Cinta telah berbohong. Cinta sangat menyesal dan atas kejadian
itu ia menganggap Rangga lah penyebab perubahan dirinya. Cinta lantas meminta
Rangga tidak menemuinya. Rangga pun sepakat bahwa ia tidak akan menghubungi
Cinta lagi.
Di rumah sakit Cinta berterus-terang pada Alya bahwa ia berbohong dan Alya pun tahu bahwa Cinta berkencan dengan Rangga. Cinta yang saat berkata jujur kepergok teman-teman yang lainnya juga meminta maaf atas kejadian itu. Ia pun menerangkan tidak akan berhubungan dengan Rangga lagi. Cinta menjadi seorang pelamun, dan ini disadari betul oleh keempat sahabatnya. Setelah di desak akhirnya Cinta mengakui bahwa ia jatuh cinta kepada Rangga. Keempat sahabatnya lantas mendesak Cinta untuk meminta maaf dan mengatakan perasaan Cinta yang sebenarnya kepada Rangga. Rangga ternyata berencana pindah sekolah ke Amerika bersama Ayahnya. Ia sangat gelisah bahkan hanya untuk sekedar berpamitan kepada Cinta. Atas informasi dari Pak Wardiman, Cinta dan teman– temannya mengetahui rencana Rangga ke Amerika dan mereka lantas menyusul Rangga ke Bandara. Di Bandara Cinta berhasil menemui Rangga dan mengungkapkan isi hati yang sebenarnya. Cinta juga meminta Rangga membatalkan niatnya sekolah di Amerika. Namun Rangga tetap pergi meninggalkan Cinta. Ia memberi Cinta buku yang pada halaman terakhirnya terdapat puisi dengan judul "Ada Apa Dengan Cinta?". Rangga berjanji akan kembali di saat bulan purnama tiba.
Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan keempat temannya yakni Alya (Ladya Cherill), Carmen (Adinia Wirasti), Maura (Titi Kamal) dan Milly (Sissy Priscillia) adalah siswa SMA pengurus mading di sekolahnya. Lebih dari itu mereka bersahabat dengan prinsip masalah salah satu diantara kita adalah masalah kita semua, musuh salah satu diantara kita adalah musuh kita semua. Persahabatan mereka tidak main–main, kapanpun mereka siap membantu satu sama lain bila ada masalah yang menimpa. Cinta bahkan membuat puisi tentang persahabatan mereka berjudul “Aku ingin bersama selamanya” yang ia ikutkan juga pada lomba puisi di sekolahnya.
Persahabatan mereka diuji kala Cinta menyukai Rangga (Nicholas Saputra). Bermula dari menangnya Rangga pada lomba puisi yang biasanya dimenangkan Cinta, Cinta yang merupakan pengurus mading tersinggung karena Rangga tidak pernah mengirim karya puisinya. Ia berfikir Rangga tidak pernah menganggap mading sekolah ada. Ketersinggungan Cinta bertambah saat Rangga menolak wawancara yang akan ia lakukan untuk mengisi profil pemenang lomba puisi di sekolahnya itu. Rangga menganggap ia tidak pernah mengikuti lomba puisi itu apalagi memenanginya.
Kegeraman Cinta berakhir saat Rangga mengucapkan terima kasih kepadanya. Berawal dari hilangnya buku Rangga yang berjudul Aku karya Syumanjaya, Cinta yang menemukan buku itu mengembalikannya kepada Rangga. Semenjak kejadian itu mereka menjadi dekat apalagi keduanya sama-sama menyukai puisi.
Di rumah sakit Cinta berterus-terang pada Alya bahwa ia berbohong dan Alya pun tahu bahwa Cinta berkencan dengan Rangga. Cinta yang saat berkata jujur kepergok teman-teman yang lainnya juga meminta maaf atas kejadian itu. Ia pun menerangkan tidak akan berhubungan dengan Rangga lagi. Cinta menjadi seorang pelamun, dan ini disadari betul oleh keempat sahabatnya. Setelah di desak akhirnya Cinta mengakui bahwa ia jatuh cinta kepada Rangga. Keempat sahabatnya lantas mendesak Cinta untuk meminta maaf dan mengatakan perasaan Cinta yang sebenarnya kepada Rangga. Rangga ternyata berencana pindah sekolah ke Amerika bersama Ayahnya. Ia sangat gelisah bahkan hanya untuk sekedar berpamitan kepada Cinta. Atas informasi dari Pak Wardiman, Cinta dan teman– temannya mengetahui rencana Rangga ke Amerika dan mereka lantas menyusul Rangga ke Bandara. Di Bandara Cinta berhasil menemui Rangga dan mengungkapkan isi hati yang sebenarnya. Cinta juga meminta Rangga membatalkan niatnya sekolah di Amerika. Namun Rangga tetap pergi meninggalkan Cinta. Ia memberi Cinta buku yang pada halaman terakhirnya terdapat puisi dengan judul "Ada Apa Dengan Cinta?". Rangga berjanji akan kembali di saat bulan purnama tiba.
Film ini memang bagus sekali. Saya nggak
pernah merasa bosan menonton film ini berulang – ulang. Meskipun diwarnai tawa,
canda, sedih, dan kehilangan, film ini mengandung pesan moral yang baik. Film
ini juga mengingatkan saya pada kenangan indah selama saya duduk di bangku SMA.
Semua berawal ketika kami satu kelompok saat ospek. Awalnya hanya temenan
biasa. Sempat suka berantem juga sih kadang – kadang. Namun, dari situlah
kedekatan kami dimulai.
Beberapa bulan kemudian, kami pun
jadian. Waktu itu dia mengajak saya untuk berbuka puasa bersama. Dia
menjemput saya dan kami pun pergi mencari tempat makan. Berhubung sudah magrib,
kami putuskan untuk berbuka dengan mie ayam. Saya merasa canggung sekali saat
itu. Untuk menghilangkan rasa canggung, kami memainkan ponsel kami masing –
masing. Diam – diam dia mulai melirik saya dan saya pun juga meliriknya. Lalu,
kami sama – sama tersenyum dan tersipu malu.
Saat sedang mengerjakan tugas pembuatan film
di sebuah taman, tiba – tiba hujan mengguyur begitu saja. Dengan sigap, dia
langsung membuka jaketnya dan segera berlari untuk memayungiku dengan jaketnya
agar aku tidak kehujanan. Sambil memayungi, dia menatap mata saya dalam – dalam
sembari tersenyum. Jantung saya berdegup kencang sekali. Rasanya seperti ada
kupu – kupu yang ingin terbang bebas di dalam perut saya. Ah, indah sekali rasanya.
Namun, keindahan itu tak berlangsung lama.
Setelah kelulusan sekolah kami kuliah di kampus yang bebeda daerah. Awalnya
kami tetap menjaga komunikasi kami selama LDR. Makin kelamaan komunikasi pun
tak berjalan dengan mulus dan hubungan kami kandas di tengah jalan.
Duh, maaf ya jadi curhat gini hihihi. Oh iya,
baru – baru ini aplikasi chatting LINE yang berasal dari
Jepang ini membuat fitur terbaru. Fitur alumni namanya. Di dalam fitur ini kita
bisa menemukan teman – teman kita saat kita duduk di bangku sekolah dulu.
Mulai dari Sekolah Dasar, Menengah Pertama, Menengah Atas dan sampai tingkat
Universitas. Untuk mendobrak fitur barunya ini, LINE membuat sebuah mini drama
yang berjudul Ada Apa Dengan Cinta? 2014.
Mini drama yang berdurasi sekitar 10 menit
ini menceritakan tentang pertemuan Cinta dan Rangga yang telah terpisah selama
12 tahun. Sejak kepergian Rangga ke Amerika setelah lulus SMA lalu, Cinta tak
lagi saling berkirim kabar dengan Rangga. Hingga akhirnya waktu yang
mempertemukan mereka. Rangga yang semula tinggal di New York mendapat
perjalanan dengan rekan bisnisnya. Mereka akan melakukan perjalanan ke Bangkok,
Seoul, dan Jakarta. Kebetulan sekali Jakarta ini merupakan tempat tinggal
Rangga selama di Indonesia. Sewaktu Rangga sedang beberes baju dan buku yang
akan dibawa, ada sebuah buku yang tak sengaja terjatuh. Buku itu adalah buku
“Aku” karya Syumanjaya.
Buku itu mengingatkannya pada Cinta,
kekasihnya terdahulu. Lewat Fitur Alumni yang diluncurkan oleh aplikasi LINE,
Rangga bisa menemukan kontak Cinta. Rangga mencoba untuk menghubunginya dan
mengajaknya untuk bertemu saat ia berada di Jakarta nanti selama 2 hari.
Awalnya Cinta ragu dan takut dikecewakan lagi oleh Rangga. Namun, berkat saran
Milly, pikiran Cinta pun berubah.
Cinta segera menyusul Rangga ke bandara. Sama
seperti 12 tahun yang lalu. Sebelum Rangga berangkat, Cinta mengikutinya dari
belakang. Lalu Rangga pun menoleh. Mereka pun saling menghampiri satu sama
lain. Teringat lagi akan memori – memori lama tentang kenangan indah sewaktu
duduk di bangku SMA dulu. Untuk lebih lanjutnya liat kejelasannya di dalam
video ini.
Mini drama ini sekaligus ajang untuk mempromosikan aplikasi LINE. Mulai dari Free Chat, Voice Message, Free Call, Photo Sharing dan Sticker. Nggak kebayang deh, iklan yang hanya berdurasi 10 menit ini sanggup menarik perhatian banyak orang untuk kembali bernostalgia dengan teman – teman sekolah dulu. Semoga film Ada Apa Dengan Cinta 2 di tahun 2014 ini benar – benar dirilis yaa…